cebung KISAH NYATA : PATUNG MENANGIS


Kemananya kita dek…??.”
“Terserah abang,,,nya” sahut si Boru Napit yang sedari tadi duduk di sampingku, (taman Gajah Mada Medan).
Kulirik jam di tangan ku menunjukkan Pukul 20.00, lewat 5.
Berarti  20.00 + 5 = 20.05,
Wah gawat batin ku…..
“sejak kapan ada hitungan waktu yang kek begitu”
Salah di jam nya  ini berartiii…..



Saya Mulai lapar…. Tapi  soal jam tidak mengurungkan niatku untuk bertanya kesekian kalinya
“Dekk,,, kemananya…??..”
“Ahhh… terserah abang nya” lagi lagi jawaban yang sama dari seorang wanita, yang mungkin memberi sinyal keras…..
Dalam posisi PDKT, ini merupakaan warisan kata mutakhir untuk awak.
Berarti  “sinta” mallapaknya itoan ini ke aku
Sambil kuteguk sisa TST di gelasku “ keliling Kota Medan aja aja yokkkk dekk  ?? !!!”

Dibalas dengan senyuman,,,,,, “ayokklahh”

 Beranjak dari tempat duduk sempat kulirik nasi goreng di piring itoan itu, “aiii makkk…. banyak kali sisa”
Ahhh  mungkin JAIM dia pikirku, sekaligus menguatkan posisi ku dalam rangka PDKT.
Hmmmm……..
Hm….

Sadia Bang….?? Ehhh  Berapa Bang??? Kataku sambil sengaja mengeluarkan uang lembaran 100 di depan kasir.
Agak agak lebar kubuka dompetku biar di tengoknya masih ada sisa seratusan yang lainya. Ini memang pengaruh tanggal muda. Maklumnla posisi anak kost yang baru cair,,,,
Cairrrr,,,,,,,
 Fsdyubshdnandasdhsahmasd = “60 rebo banggg” sambut kasir di depanku

“oiaaaa,,, ini bang” makasi ”

Cekkk klekk,,,,,,,,,,,, suara starter Mobil Fortuner, sambil mundur pelan…
Maju sekali,,,,, bundur lagi, baru melaju,,,, tepat di hadapan kami, yang mungkin juga pengunjung taman ini.
Kakakkkwkkwkwkw
Baru awak la attongg beraksi…….
Kuengkollll sekalii si kuda besi,,,,,,
Kuengkol kedua kali…. Juga tak hidup
Pura- pura nyalain rokok biar ngak nonstop ngengkollnya….
Nga mau kulihat muka dia yang sedari tadi nungguin awak di pojok parkiran.

Okeee,,,, mau menganyunkan engkolan andalan ke 4,,,, tiba tiba muncul baju orange.
“bang…. Parker bang”  “ 2 Rebo”
“Uang besar semua ini bang…. Nanti la” tukasku
“oohhh… kebetulan ini lagi banyak balikannya jawab abg tukang parker”

“bahhh ada rupanya tahe bang 2 ribuann ku” sambil kusodorkan

Krengggg…………krenggg………..
Kreng,,,,,krengggggggg……. Suara mesin keretaku yang kebetulan kereta orang kaya, siooccop minyak.
Asapnya kemana mana, menandakan kalao sebenarnya gak “tau diri” kali yang sedang bergaya di atasnya.

Ayok  dekk….
Tepat di depan si itoan,

“Miringkan dikit bang” katanya lagi

“aku nyamping atau ngangkang bang???”
“sama ajanya itu dek “sahutku

Ombrolan kecil diatas kereta mengiringi “attpenture” kami, diselingi canda tawa. Maklumlah ini baru perjumpaan ke 2 kami semenjak kenalan dari “facebook” 3 tahun yang lalu.

Seperi minggu kemarin, ketika melintasi Iskandar Muda si Br. Napit kembali berkata “ Kencang kan kretanya bang” sambil menunduk dan menutupi mukanya,
Ini memang hal yang wajar dan mungkin diterima akal, karena kebetulan lokasi itu merupakan tempat dimana dia mengajar (kerja) di salah satu kampus,
“Awas Mahasiswaku itu” ujarnya ketika melihat seonggok orang  nonggkrong di sudutpusat perbelanjaan  ‘Ramayana’

Okeeee…… tenang dekk,,, abang dulu calon pembalap Jalanan yang di tivi tivi itu kataku sambil tancap gas.
Kembali dalam kondisi aman, lanjut muse marserito.
Kangkung genjer,,,,,,,,,,kangkung genjerrr….

Tak terasa udah di depan gedung (,,,,)
Saat kereta v-xion menyalib perjalanan kami secara tiba-tiba sambil teriak “STOP oiiiii”.
“woyyy STOPP”

Kaget bercampur heran ….  Kuturunkan laju kreta berniat STOP di pinggir jalan,” kenapa si kawan ini pikirku” bertaanya dalam hati.

Tepukan keras di pundak ditambah bisikan si boru napit berulang ulang mandok
 “lewati aja terus bang”
“udahh nga usah di ladeninn itu,, “
“cepatt   …… gas kretanya bang”
“Mahasiswaku yang bandal nya ituu… yang lagi mabuk”

Wihhhh……. Otakku yang Pentium 3, susah mencerna kkondisi itu.
Antara STOP dan maju,,,,

Oke,,,, status seorang pengajar di kampus mungkin saja hal ini bisa terjadi pikirku saotik, terlebih Mahasiswa zaman skarang  banyak yang kurang vitamin, termasuk saya juga diposisi itu masih duduk di bangku kuliah.

Oke baikk,,,,, rasa penasaranku ku redam,
 kereta kerrreng ,,,,kerengg …kupacu

walau dengan rasa penasaran dan kurang terima atas perlakuan si mahasiswa tadi, saya mencoba menuruti komando sian pusat. Tancap gas

tidak sampai disitu saja……
ilmu kanuragan si kawan itu ternyata lebih tinggi satu tinggkat,
v-xion menyusul dengan laju kecepatan cahaya,
kembali ngepetttt….

“BOSSS….. “
“WOIII”””
“woiiii”
Sambil terus nyeser di belakang Juara bertahan ini

“ahhhh…… yang dipikkir si kawan ini nya parmeaman tano on????”
Ku panttik remmmmm……
Di lokasi yang sedikit ramai (depan hotel  yffgf----TIIITT----) sensor
Karna saya juga ingin menghindari segala kemungkinan yang terjadi, dengan melihat kelakuan arogan si mahasiswa.

Satria kerreng berhentii,,,, disusul v-xion Si Bolang.
Kujagak kan kreta, kemudian turun menghampirri v-xion yang berhenti tepat di belakang kami.

Darah batak sedikit naik, ,,,
“APA LEEEEKKK?” kataku dengan ekspresi hammm.
Eeeeee????

Bukanya menyahut,,,,, si kawan malah turun dari kretanya menghampiri si boru napit,
Seperti tak da orang di depan si kawan ini pikirku makin  emosi.

Sampai dia berkata di depan si boru ani na jogi hian i……
Dan berkata
“OKE DEKKKKKK…..BEGINI PERMAINANMU YA….”
“LANJUT     LA… LANJUTTT” (sambil di tepuknya pelan pundak si boru nauli)

Si lae berbalik arah ke hadapanku…..

Langsung di sodorkanya tangannya …….
“SELAMAT YA LEEEkkk…..”
“jaga dia baik baik”
Hanya itu yang ku dengar dari lae berkareta v-xion i.


 Lama baru ku balas jabatan tangan si lae…..
“maksunya apa nya lekk,,,,, “
“Bingung lihat si adek ini (Br.Napit) pun, ngak seperti antara siswa dan guru” menimpali salaman yang kubalas.

“Ngak usah dibahas lekk,,,,  sekarang udah taunya aku permainanya sekarang’  timpal silae kemudian


Situasi yang memang mengharuskan jawaban , bingung, penasaran, heran, campur aduk di tengah situasi kondisi yang berlangsung singkat,
Darah Batak yang sedikit mulai meleleh, entah karena terlalu pans atau apala itu, berganti dengan KECURIGAAN TINGGKAT DEWA.

Dia mahasiswa??
Atau Abang Kandung yang pernah di ceritakannya kemarin
Atau MUNGKIN HALLET SI KAWAN INI???

Ahhhh,,,,,,,,,, nga mauppp.
Belum terjawab semua sukukun sukkun I, si lae sudah mangengkol karetanya,,,, sambil berlalu dia berkata lagi “OKE DEKK…. LANJUT LAH”

Tak mungkin mahasiswanya lagi ini, apalagi Abang kandungnya.
Nga pasti ahana on……………

Ck….
Tapi memang dia pacarnya, kenapa tidak langsung di topari awak dari tadi
Secara posisi  awak selingkuhan disini.

Rasa berkecamuk kuhampiri si ito boru napit, yang sekarang telah berubah menjadi PATUNG di atas kereta.
Cocok la posisi dia pada waktu itu menggantikan  BATU GANTUNG di samosir sana menjadi PATUNG wanita di  ATAS KERETA.

“Na boa do huroa cerita nion dek????” nikku
Hohom bangso I dang maralusss…….

“Eeee??”  “Bingung au, baen jo songon dia hatoranganna”
Huroa laos toho do itoan I gabe patungg,,,,,,,,,dang ra makkuling

Alai nunggga tamba kelebihan tempat ni patung na sada onn..
Gabe marudan udannn………

Ganti judul  tempat wisata terbaru di Medan “PATUNG wanita  MENANGIS DI ATAS KERETA”
Memang rasa penasaran dari ekpresi wajahnya sebahagian sudah terjawab, alai tong ma ala roha on, aiii iba pe tong nga hona jorgong, muruk iba anon lek lari ma ursa I dang tarjorgongi be, sia sia ma gombalan maut na selama on di parguruan.
Kecewa pasti ,,,,,,,tetapi ntah kenapa pertanyyaan bernada lembut masih mendominasi dalam psikotes kali ini, ke itoan.
“Hatahon majo poang dek” sai nikku,
“asa lao hita manuhor” sai hudandati manukkun.

sebenarnya jika saat itu jawaban yang keluar dari si Br. Napit  adalah jawaban yang huhabiari I, ikkon pasti tinggalhononku sahalakkna di tonga dalan i.

sadar dengan kondisi yang semakin runyam, antara u6rhdgklwhbiwuygw ugdhjhgvasd345678 98tuuryhjjgsdbjyfdygdhbudy
kutawarkan untuk mengantarnya pulang
“besok la cerita kalo ngak bisa sekarang, pulang la kita ya dek”

Tanpa menunggu jawaban, kuengggkol kareta…..
3 kali engkolan nga hidup juga, tapi sekarang berubah, gengsi awak udah tak penting lagi. 1001 engkolan pun kurasa malam itu oke oke sajalah.
Udah tak enak rasaku,,,,

Krennnnnnnnngggg,,,,, naik gas tinggi ketika kereta kembali hidup.
Putar kepala kereta di bahu jalan, untuk mengantar si napit pulang tiba tiba di hentikan.
Lae parKereta v-xion balik lagi
Tetapi Kali ini dia bersama kawannya yang sedikit bertubuh besar,

Panjanggg ceritanya ini pikirrrku……………………..


***Bersambung*****
Diduga : lelaki dalam cerita Marga Pasaribu
napit

Comments

Jangan lewatkan

Kec. Garoga – Netizen Dihebohkan dengan Penemuan Bunga Bangkai di Desa Rambasiala

DILEMA PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DESA SIBAGANDING Kec. GAROGA

Ada begu di SD inpres sibaganding garoga

Merdeka akka tena ni Pidong

takdir ku Jadi Becak Dayungg