Ada begu di SD inpres sibaganding garoga

Berawal dari desas desus yang beredar di kalangan anak-anak, tepatnya 31 agustus 2016, cerita begu di belakang SD inpres menjadi bahan pembicangan di sibaganding,
Berbagi macam tanggapan yg dilontarkan, sampai di jadikan bahan lelucon di kedai, tapi tidak sedikit dari mereka menganggap hal ini serius.

Secara kronologis, cerita begu ini bermula di pagi hari 31 agustus, pada saat memasuki jam pelajaran pertama di SD inpres sibgd,
Salah seorang murid kelas 5 SD unpres. yang tidak jelas identitasnya,  melihat hal yang janggal di luar kelas,
"Begu" begitu katanya kepada teman sekelas
Sambil menunjuk  pucuk pohon pinus yg tumbuh di bellkang sklah

Sontak Kegaduhan terjadi di kelas, ditambah  beberapa dari siwsa ikut menanggapai, dan membenarkan adanya sosok misterius di pucuk pohon pinus,

 Tapi kegaduhan  terhenti saat guru memasuki ruangan,

Hingga turun minum score masihh imbang imbang,,,,
Hingga penghujung menit ke 45, striker kelas 5 'Orkes simatupang' . Melakukan spekulasi di dalam kelas,

Hahahaha
Katanya dan katanya.... Orkes simatupang yg pertama menyebarkan gosip begu di kalangan para politisi cilik ituu...

Puncak dari smua rasa penasaran terjadi pada jam istirahatt,,,
"Resesss" begitu kata anak SD itu

Awalnya cuma kelas 5 yang mencoba mendekati TKP.
Sambill teriak beguuu"-"beguu"... Kemudian disusul tendangan pojok dari kelas 1,2,3,4 dan kelas 6
Bahkan ada yang sampai melempari pohon dengan batuu..

Kemudian sampai lah kepada saat yang berbahagiaa,,,, guru dan segenap tenaga pengajar melihat fenomena ini dang langsung turun tangann..

Antara siswa dan guru berbeda pandangan,

"Sosok gaib bersepatu putih dan mengenakan baju biruuu, '
Bgtu Gambaran sosok yang di keluarkan para siswa yg jmlahnya puluhan orang itu.

Tenaga pengajar di SD inpres menyangkal kberadaan begu (mungkin untuk mencoba menenangkan para siswa).
 Bahkan pak juntak mengambil foto tempat kberadaan sosok yg ditunjuk siswa,dan pak pegawai hasibuan turut menenanggkan para siswa, dengan mendekati pohon pinus, hingga beliau berada tepat di bawah pohon itu.

 Hingga kabar begu ini ditulis, rumor begu di belakang sekolah masih ramai di perbincangkan.
Sampai pada hari kamis 1 sept. Pak hasibuan meminta tolong pada 'regina mebel' untuk menebang pohon pinus dibelakang sekolah agar tidak memecah konsebtrasi siswa pada saat jam pelajaran.

.

"Tutup layarrr..."

Masukk ma hita tu lelang spontanitass